Perbedaan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan
Perbedaan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan
Akuntansi
biaya adalah bagian dari akuntansi keuangan yang membicarakan biaya
dalam arti luas. Sebagaimana diketahui bahwa tujuan akuntansi keuangan
adalah menyajikan laporan keuangan yang terdiri atas neraca, laporan
laba-rugi, laporan laba ditahan, dan laporan arus kas. Akuntansi biaya
sebagai bagian dari akuntansi keuangan hanya menyajikan sebagian elemen
dari laporan laba-rugi yaitu eleman biaya.
Akuntansi
biaya dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu (1) akuntansi biaya
yang berhubungan dengan penentuan harga pokok produk dan pengendalian
biaya yang biasanya disebut akuntansi biaya; dan (2) akuntansi biaya
yang berhubungan dengan pengambilan keputusan yang biasanya disebut
akuntansi manajemen.
Pengertian dan Klasifikasi Biaya
Dalam
Akuntansi Biaya dikenal dua istilah, yaitu cost (harga pokok/harga
perolehan) dan expense (biaya/beban). Harga pokok adalah pengorbanan
yang diukur dalam satuan uang berupa pengurangan aktiva atau terjadinya
kewajiban untuk mendapatkan barang atau jasa yang akan memberikan
manfaat di masa yang akan datang. Biaya adalah harga pokok yang telah
memberikan manfaat dan telah habis dimanfaatkan. Dalam praktik, istilah
biaya digunakan untuk kedua pengertian tersebut di atas.
Klasifikasi biaya:
1. Elemen produk (harga pokok produk):
a. Bahan baku (direct materials)
Bahan
(materials) dibedakan menjadi bahan baku dan bahan penolong (indirect
materials). Bahan baku adalah semua bahan yang dapat diidentifikasikan
dengan produk jadi, yang dapat ditelusur ke produk jadi, dan yang
merupakan bagian terbesar dari biaya produksi. Bahan penolong adalah
semua bahan yang bukan termasuk bahan baku.
b. Tenaga kerja langsung (direct labor)
Tenaga
kerja dapat dibedakan menjadi tenaga kerja langsung (direct labor) dan
tenaga kerja tidak langsung (indirect labor). Tenaga kerja langsung
adalah semua tenaga kerja yang melaksanakan proses produksi yang dapat
ditelusur ke produk jadi dan merupakan bagian terbesar dari biaya tenaga
kerja. Tenaga kerja tidak langsung adalah semua tenaga kerja yang tidak
dapat dipertimbangkan sebagai biaya tenaga kerja langsung.
c. Overhead pabrik (factory overhead)
Biaya
overhead pabrik adalah semua biaya produksi selain biaya bahan baku dan
biaya tenaga kerja langsung. Oleh karena itu, biaya overhead pabrik
terdiri atas biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tidak langsung,
dan biaya produksi tidak langsung lainnya.